JAKARTA--(KIBLATRIAU.COM)-- Palang Merah Indonesia (PMI) Pusat, berencana mengerahkan 2 unit Helikopter ke lokasi bencana gempa bumi dan tsunami Palu Donggala, Sulteng. Helikopter tipe Bolcow BO-105 yang akan diberangkatkan dari Hanggar Bukit Baruga Makassar Adapun ini langsung diinstruksikan oleh Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla. Nantinya, helikopter tersebut digunakan untuk mendropping makanan dan obat-obatan, serta tim medis di medan yang sulit dijangkau oleh moda transportasi darat dan laut.

"Berdasarkan pengalaman gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai Sumbar, Oktober 2010 lalu, Helikopter ini sangat bermanfaat digunakan para relawan dalam menyalurkan bantuan dan mengangkut korban yang membutuhkan pertolongan medis dalam waktu cepat,'' ucap Jusuf Kalla dalam keterangannya, Ahad (30/9).

Sebelumnya, Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan, sudah 170 gempa susulan terjadi pascagempa Donggala M 7,4 per 30/9/2018 pukul 00:00 WIB. Kondisi Kota Palu dan Donggala gelap gulita. Listrik masih padam dan BBM makin langka.

Dia mengungkap kondisi masyarakatnya saat ini masih belum normal. Aktivitas warga lumpuh usai musibah tersebut. "Masyarakat banyak yang berada di luar rumah. Masih banyak bantuan yang diperlukan untuk korban gempa," imbuh dia.(Net/Hen)